TUGAS PSIKOLOGI PENDIDIKAN – OBSERVASI PENDIDIKAN
TUGAS PENDIDIKAN : EVALUASI HASIL OBESERVASI
A. IDENTITAS
SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SDN Percobaan Medan
ALAMAT SEKOLAH : jl. Sei petani no 19 Medan, Indonesia
UANG SEKOLAH : DANA BOS
KONSEP BELAJAR :
K2013
B. URAIAN
AKTIVITAS OBSERVASI
Hari pelaksanaan : kamis, 30 Maret 2017
Waktu pelaksanaan : 08:00-10:00 WIB
Pembagian Tugas : setiap anggota mengamati proses belajar
mengajar di dalam kelas.
Narasumber : Hj.paujia rosmini mm (Kepala Sekolah)
Binaria
Naibaho (Guru bid studi )
Beberapa pengajar ( guru)
C. OBJEK
OBSERVASI
Objek yang di observasi dalam tugas
ini adalah siswa – siswi dari kelas
Kelas 1 , Kelas 5 unggulan , Kelas 6 ,Kelas
4 pada sekolah dasar negri
percobaan Medan
D. LAPORAN
OBSERVASI
1. Landasan
a. Teori
Teori Operant Conditioning ( Teori
Edward Thorndike )
Operant conditioning adalah
pembelajaran di mana konsekuensi dari perilaku menyebabkan perubahan dalam
probabilitas kejadian.
·
Positive Reinforcement
Positive
Reinforcement adalah suatu rangsangan yang diberikan untuk memperkuat
kemungkinan munculnya suatu perilaku yang baik sehingga respons menjadi
meningkat karena diikuti dengan stimulus yang mendukung. . Konsekuensi
yang dihasilkan dalam positive reinforcement adalah positif
·
Negative Reinforcement.
Negative
Reinforcement adalah peningkatan suatu frekuensi terhadap suatu perilaku yang
positif karena hilangnya sebuah rangsangan yang merugikan (tidak menyenangkan).
·
Punishment
Punishment
merupakan konsekuensi negatif yang mengarah pada pengurangan frekuensi perilaku
yang menghasilkannya. Punishment berbeda dengan negative reinforcement.
Penguatan negatif lebih bertujuan untuk meningkatkan probabilitas dari sebuah
perilaku, sedangkan hukuman lebih bertujuan untuk menurunkan probabilitas
terjadinya perilaku.
b. Teori
information-processing.
Tiga tahapan memori yaitu
pengodean, penyimpanan, dan penarikan informasi kembali.
Teori pemroresan informasi terdiri
dari tiga tahapan, yaitu :
Ø Sensory
register : adalah tahapan menangkap informasi melalui penginderaan atau proses
sensoris tubuh
Ø Short
Term Memory : adalah informasi yang diperoleh melalui proses sensoris disimpan
sebagai memori STM dengan memperhatikan detil tertentu dari informasi.
Ø Long
Therm Memory : adalah informasi yang tersimpan dalam jangka waktu yang lama.
Ingatan pada LTM memerlukan pemindaian secara seksama agar mendapat ingatan
yang seutuhnya serta menyeluruh.
2. Metode
Observasi
Riset
deskriptif. Riset ini bertujuan mengamati perilaku. Misalnya seorang ahli
psikology pendidikan mengamati sejauh mana anak anak bersifat agresif di dalam
kelas, atau mewawancarai guru tentang sikap mereka terhadap jenis strategi
tertentu.
Untuk
memenuhi tugas observasi ini, kami menggunakan metode seperti yang diatas
karena kami hanya mengamati bagaimana proses belajar mengajar yang terjadi
antara guru dan siswa. Kami juga mengamati bagaimana interaksi yang terjadi
saat proses belajar berlangsung.
3. Manajemen
kelas
Kelas
yang di observasi terdiri seitar 36 siswa pada tiap kelas. Dimana jumlah siswa
yang semakin banyak bisa menurunkan daya konsentrasi dan semnagta belajar serta
motivasi yang di berikan. Serta terjadi ketidak efektifan proses belajar. Ruang
kelas menggunakan penataan pengelompokan dimana terdapat meja yang di satukan
dan dalam setiap meja terdiri atas 5 sampai 6 siswa. Proses pengelompokan ini
membuat siswa belajar berinteraksi dan bekerja secara tim dalam satu meja.
E. RANGKUMAN
HASIL OBSERVASI
Penerapan teori teori yang terjadi
paa proses beljar di kelas observasi memberikan manfaat dimana murid lebih
memahami apa yang di sampaikan guru dan
mudah untuk bagaimana mereka mengerjakan soal , tugas yang di berikan
dan juga merupakan latihan untuk belajar terhadap materi yang telah di berikan
Sekolah menggunakan sistem k2013
dimana murid di tuntut aktif di dalam kelas . kelas juga di setting sedemikian
rupa agar murid dapat berinteraksi dan berkelompok . kami melihat di beberapa
kelas di tampilkan hasil karna anak anak. Mulai dari kreatifitas dengan
menggambar atau membuat maket. Ada juga yang beberapa tanaman mini hasil karya
anak anak . proses belajar terjadi teratur karna di bentuk seperti kelompok
kelompok maka pusat perhatian siswa tidak tertuju dalam satu posisi namun siswa
dapat mengeksplore ke berbagai sudut.
Siswa juga mempunyai salam pkk yang
mempunya nilai luruh sehingga dapat memicu penerapan karena di ucapkan setiap
hari. Sebelum belajar mereka melakukan salam ppk dan berdoa sesuai agama masing
masing.
Sistem belajar seperti ini di
rancang untuk pembentukan kharakter moral siswa
dan membuat siswa mampu berkerja sama dengan teman temannya .
F. TESTIMONI
TENTANG PERENCANAAN DAN PROSES OBSERVASI
Ada banyak kendala saat melakukan
perencanaan untuk observasi, dimana untuk menemukan sekolah dan menyatukan
waktu satu tim untuk membahas tugas kelompok ini.
Ini adalah testimoni dari tiap
anggota dalam kelompok mengenai proses observasi ini.
Astri Youlanda Nainggolan 16-093
Kami mengadakan observasi pada Kamis,30
Maret 2017 di SDN Pembangunan di jalan Seipetani Medan. kami melalukan
observasi dan mengamati pola tingkah laku anak SD yang kebetulan saya sendiri
ditugaskan untuk mengobservasi kelas 1 bersama rekan saya Fourgareth. Kita tahu
bahwa anak yang duduk di bangku kelas 1 merupakan lanjutan dari TK, artinya
mereka masih terkesan ingin bermain seperti di TK. tidak heran ketika ruang
kelas di desain mirip seperti ruang TK namun tidak sedetail ruang TK. penataan
bangku di ruang kelas 1 ini pun dibuat perkelompok. ketika mewawancarai guru
wali nya ia menjawab penataan bangku perkelompok dibuat untuk mempermudah guru
mengamati. saya pun mendatangi setiap kelompok yang ada satu per satu, kemudian
mengajak mereka berkomunikasi sambil mengecek tugas yang sedang diberikan oleh
guru yang sedang mengajar. Mereka sangat antusias ketika saya menguji mereka
atas tugas yang telah diberikan kepada mereka. mereka sangan aktif,ceria,dan
menyenangkan. bahkan ada beberapa yang mengajak saya untuk sekedar melihat
mereka menggambar. saya kemudian mengajak mereka berfoto untuk mengabadikan
momen bersama mereka, mereka tidak canggung sama sekali, seperti kami sudah
mengenal lama. mereka cukup terbuka dengan orang baru disekitar mereka. saya
berpendapat bahwa semua anak itu menyenangkan ketika kita memberikan kasih
sayang dan perhatian, mereka akan jauh menyayangi kita dan percaya kepada kita.
Kartika walupi 16-106
Kesulitan pertama bagi saya ialah
berkomitmen penuh kepada tim observasi. Tim sangat pasif dalam memberikan inisiatif
ide dan saran. Cendrung menunggu
keputusan dari orang lain. Lalu mencari sekolah dan meminta izin kepada pihak
sekolah. Proses membuat surat izin hingga pada hari h . tim terlambat saat akan
melakukan proses observasi. Namun observasi di lakukan tepat waktu sesuai
perjanjian dengan pihak sekolah. Dalam observasi tidak terlampau sulit karena
kami hanya melihat bagaimana proses yang terjad. Kendalanya adalah pada saat
menuangkan apa yang telah di lihat dan di pikir ke dalam bentuk sebuah laporan.
Namun, bagi saya observasi ini memberikan saa banyak pandangan baru yang
tentunya akan membuat saya menjadi individu yang jauh lebih baik lagi. Terima
Kasih.
Fourgareth 16-114
Saat pengambilan data didalam kelas sedikit
sulit untuk dilakukan karena anak-anak yang berada didalam kelas cenderung
fokus kepada aktivitas yang sedang dilakukannya contohnya adalah bermain
bersama temannya. Selain itu, ada juga anak-anak yang pendiam sehingga sulit
untuk memulai pembicaraan.
Yuni adeline
Dari Observasi tersebut saya
dapat lebih memahami bagaimana manajemen kelas yang baik. apalagi saat kami
kesana, kami di sambut dengan baik oleh guru-guru maupun pengurus sekolah, kami
mendapat antusiasme yang besar dari sebagian besar anak-anak di SD tsb.
kami memasuki beberapa kelas
yang berbeda, seperti kelas plus/ kelas akselerasi, kelas 6, kelas 5 dan kelas
1 di SD tsb. hasil dari observasi yang kami lakukan juga beragam dari berbagai
kelas, seperti contohnya pada anak kelas 1 murid-muridnya lebih ekspresif,
mereka lebih antusias dan seakan-anak penasaran apa yang kami lakukan di kelas
mereka.
dan mengenai Manejemen Kelas
di SD tsb juga beragam. Di kelas 6 dan 5 guru lebih banyak memberi
murid-muridnya tugas, guru menjelaskan pelajaran pada awal masuk dan setelah
selesai menjelaskan guru akan memberi murid-muridnya Tugas, dan di kelas 1 guru
lebih memberi kebebasan murid untuk berkreasi, dapat di lihat dari banyaknya
karya-karya tangan murid di sekitar kelas.
Anak-anak di SD Persiapan
Pembangunan Sei Petani ini juga memiliki antusiasme yang berbeda terhadap
pengajaran guru, di kelas 6 dan 5, tampak sebagian besar serius mengikuti
pelajaran dan penjelasan guru namun ada beberapa yang masih kurang
memperhatikan guru mengajar, perhatian mereka juga sering kali kurang fokus
karna ingin cepat keluar dari kelas, dan anak kelas 1 nya juga memiliki
antusias yang berbeda, mereka tampak antusias ketika guru menerangkan sesuatu
seperti mereka penasaran apa dan bagaimana hal itu terjadi.
dari Observasi ini saya
mendapatkan pengalaman sendiri mengenai bagaimana anak-anak ini bersikap, serta
bagaimana memanajemen kelas yang baik, bagaimana ekspresi si anak saat di
berikan stimulasi-stimulasi ataupun cara pengajaran yang berbeda.
Dengan semua kendala dalam proses
observasi ini dari perencana – pelaksanaan- hingga peyusunan laporan menjadi
suatu proses belajar yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi kami kedepannya.
Dan tentunya kami tidak lupa berterima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu proses observasi ini dari perencanaan hingga selesai.
Ricky ripaldi
Menurut saya observasi
dalam pemenuhan tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan ini sangat bagus, seru
dan menarik. Mahasiwa dapat secara langsung mengamati apa yang telah
dipelajarinya di kelas langsung ke lapangan. Saya merasa senang bisa langsung
mengamati perilaku anak SD, pola menagemen kelas, metode belajar yang
diterapkan, dan interaksi antara murid dan guru, yang sebelumnya saya hanya
mengetahui hal tersebut sebatas teori saja. Namun setelah observasi saya jadi
lebih paham akan hal-hal tersebut
Kevin hyzkia
Menurut saya observasi dengan tema “management kelas” untuk pemenuhan tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan ini sangat bagus, seru dan menarik. Mahasiwa dapat mengetahui bagaimana cara guru me-manage/menangani kelas agar kelas menjadi kondusif.. Saya merasa senang bisa langsung mengamati perilaku anak SD, pola managemen kelas, metode belajar yang diterapkan, dan interaksi antara murid dan guru, yang sebelumnya saya hanya mengetahui hal tersebut sebatas teori saja.
G. DOKUMENTASI
0 komentar:
Posting Komentar